Javabetsport – PSIS Semarang menyudahi musim Liga 1 2024/2025 dengan langkah besar: melepas 17 pemain nama dari skuatnya di tahun ini. Keputusan ini menyusul degradasi Laskar Mahesa Jenar ke kompetisi Liga 2.
Menurut Direktur Utama PT Mahesa Jenar Semarang Agung Buwono, “Kami resmi melepas 17 pemain musim ini. Terima kasih atas dedikasi dan kontribusi mereka,” ujarnya dalam keterangan resmi kemarin. Selain itu, ia memastikan semua tanggungan kontrak maupun gaji telah lunas 100 persen .
🔥 Pemain Lokal yang Dilepas
-
Adi Satryo (kiper) – penjaga gawang utama sejak paruh musim 2022/23. Menjaga beberapa clean sheet sebelum meninggalkan klub 9 Juni 2025 .
-
Syahrul Trisna (kiper).
-
Haykal Alhafiz (bek kiri) – berusia 24 tahun, membela PSIS sejak 2023. Total tampil 45 kali sebelum dilepas 9 Juni 2025
-
Faqih Maulana (bek kiri, pinjaman dari Persis Solo).
-
Sandy Ferizal (bek kanan).
-
Riyan Ardiyansyah (winger kanan) – pemain lokal yang konsisten mencetak gol sejak 2022, termasuk hat‑trick pada 9 September 2022 .
-
Tri Setiawan (gelandang bertahan).
-
Ridho Syuhada (gelandang bertahan).
-
Alfeandra Dewangga (gelandang bertahan) – legenda klub sekaligus andalan PSIS selama beberapa musim.
-
Septian David Maulana (gelandang serang) – gelandang senior yang dikonfirmasi hengkang pada 9 Juni 2025 .
-
Wildan Ramdhani (striker).
🌍 Pemain Psis Asing yang Cabut
Para pemain asing yang diputus kontraknya adalah:
-
Sudi Abdallah (Striker/Burundi)
-
Gustavo Souza (Striker/Brasil)
-
Lucas Barreto (Gelandang bertahan/Brasil)
-
Joao Ferrari (Bek tengah/Brasil)
-
Boubakary Diarra (Gelandang bertahan/Prancis)
-
Gali Freitas (Striker/Timor Leste) – meski memiliki kontrak hingga 2026, ia memilih hengkang karena ingin tetap berlaga di Liga 1; pihak klub menghormati keputusannya.
Konteks dan Implikasi
Keputusan bakal melepas mayoritas skuat ini bersifat strategis. PSIS akan bersaing di Liga 2, sehingga butuh penyegaran dan penyesuaian target. Sejumlah pemain lokal muda kemungkinan dipertahankan untuk membangun fondasi jangka panjang Livescore.
Meski demikian, PSIS masih menghadapi tantangan finansial dan organisasi. Hingga kini, belum ada investor baru yang masuk, walau manajemen berencana menjalin pembicaraan setelah RUPS pekan lalu. Tanpa dukungan finansial segar, manuver transfer untuk Liga 2 bisa terhambat.
Comments are closed